Mencoba FydeOS: Alternatif ChromeOS dengan Dukungan Android dan Linux
• Author: ArifTable of Contents
- Multimedia
- Adaptasi dengan Desktop FydeOS
- Pengalaman Menggunakan Aplikasi Android di FydeOS
- Pengalaman Bermain Game Android di FydeOS
- Pengalaman Menggunakan Linux di FydeOS
- Programming di FydeOS
- Masalah dengan Zoom
- Kesimpulan
- Referensi dan bacaan menarik
Beberapa waktu lalu, saya memutuskan untuk mencoba FydeOS sebagai sistem operasi utama di laptop saya. Alasan saya tertarik adalah karena kemampuannya dalam menjalankan aplikasi Android dan Linux dengan baik di PC secara bersamaan. Setelah dua minggu pemakaian, berikut adalah pengalaman saya menggunakan FydeOS
Multimedia
Dalam hal multimedia, saya terkesan dengan kelengkapan codec yang tersedia. Tidak perlu menginstal codec tambahan atau aplikasi seperti VLC untuk memutar video. Aplikasi bawaan, yaitu Gallery, sudah lebih dari cukup untuk mengelola video, foto, dan musik.
Adaptasi dengan Desktop FydeOS
Salah satu tantangan yang saya hadapi adalah beradaptasi dengan shortcut dan antarmuka pengguna (user interface) FydeOS. Perbedaannya cukup jauh dibandingkan dengan Windows atau Linux pada umumnya, sehingga saya memerlukan waktu cukup lama untuk terbiasa.
Pengalaman Menggunakan Aplikasi Android di FydeOS
Salah satu daya tarik utama FydeOS adalah integrasi aplikasi Android, serupa dengan yang ada di Chromebook dengan ChromeOS. Sebagian besar aplikasi yang saya butuhkan berjalan dengan lancar. Berikut beberapa aplikasi yang saya instal dan alasan saya menggunakannya:
Firefox: Saya sudah terbiasa menggunakan Firefox sebagai browser utama di Linux, Windows, dan Android.
Obsidian: Aplikasi pencatatan yang sangat berguna bagi saya.
WPS Office: Untuk kebutuhan dokumen offline, saya merekomendasikan aplikasi ini dibandingkan yang lain.
Google Calculator: Saya memilih kalkulator dari Google karena kemudahannya dalam menginput angka langsung dari keyboard. Beberapa kalkulator lain, seperti Kalkulator Xiaomi—yang merupakan favorit saya di Android—tidak mendukung fitur ini.
VLC: Saya menggunakan VLC untuk membuka video yang membutuhkan subtitle, karena aplikasi bawaan (Gallery) tidak memiliki fitur tersebut.
Calendar dan Clock: Kedua aplikasi ini sudah ada secara bawaan ketika fitur Android diaktifkan di FydeOS. Sayangnya, aplikasi ini tidak muncul di menu utama, sehingga perlu dicari melalui Google Play dan ditambahkan ke Shelf (taskbar di Windows) secara manual.
Pengalaman Bermain Game Android di FydeOS
Pengalaman bermain game Android di FydeOS cukup bervariasi. Beberapa game berjalan lancar, sementara yang lain mengalami kendala:
Gagal Total:
Dead Cells: Force close saat dibuka.
Guardian Knight: Stuck di halaman loading game.
Berjalan Lancar:
Chess.com
Geometry Dash
Odyssey
Soul Knight
Pengalaman Menggunakan Linux di FydeOS
Daya tarik lainnya dari FydeOS adalah kemampuannya untuk menjalankan Linux, serupa dengan ChromeOS. Dengan fitur ini, pengguna dapat menginstal berbagai aplikasi Linux di FydeOS, seperti GIMP, qBittorrent, Thunar, dan banyak lagi. Satu-satunya aplikasi Linux yang tidak dapat saya jalankan adalah GParted, kemungkinan karena aplikasi ini membutuhkan akses root untuk berjalan.
Programming di FydeOS
FydeOS menawarkan dukungan penuh untuk lingkungan Linux, sehingga dapat digunakan untuk keperluan pemrograman tanpa masalah.
Masalah dengan Zoom
Sayangnya, saya menemukan beberapa kendala saat menggunakan Zoom di FydeOS:
Kamera tidak terdeteksi di browser.
Kamera juga tidak berfungsi di aplikasi Zoom versi Chromebook yang tersedia di Play Store.
Kamera terdeteksi di aplikasi Zoom versi desktop, tetapi performanya sangat lag.
Masalah ini cukup signifikan, terutama bagi mereka yang sering menggunakan Zoom untuk rapat atau pembelajaran online.
Kesimpulan
Setelah dua minggu menggunakan FydeOS, saya merasa sistem operasi ini memiliki potensi besar, terutama dalam hal integrasi aplikasi Android dan Linux. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti kompatibilitas aplikasi Android tertentu dan masalah dengan Zoom.
Meskipun demikian, FydeOS tetap menarik untuk dicoba, terutama bagi mereka yang mencari alternatif sistem operasi yang ringan dan fleksibel.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik mencoba FydeOS. Jika ada pertanyaan atau pengalaman lain yang ingin dibagikan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada saya!